Allah itu Maha Baik

Juli 30, 2018




Allah itu Maha Baik. Terlalu baik bahkan. Buat seorang hamba seperti gue yang ibadahnya B aja, merasakan kebaikan Allah sampai detik ini membuat gue merasa sangat malu.


Tiga tahun terakhir ini, banyak banget kejadian yang terjadi dalam hidup gue yang membuat gue banyak berpikir. Alhamdulillah dari banyak kejadian yang membuat gue berpikir itu menjadikan gue sedikit lebih dewasa. Mungkin itulah yang disebut proses pendewasaan diri. Dimana ketika banyak suatu kejadian yang terjadi pada hidup lo dan kejadian-kejadian itu membuat atau mungkin memaksa lo untuk berpikir sehingga akhirnya lo bisa menjadi dewasa.

Mulai dari masuk ke salah satu perguruan tinggi negeri yang “punya nama” walaupun salah jurusan dan survive selama 3 tahun di jurusan itulah yang membuat gue masih kadang merasa ngga percaya. Gue bisa melewati ujian kompetensi yang menakutkan yang bisa membuat stress karena remedial berkali-kali kalau ngga lulus. Bisa menjalankan sebuah praktek kerja lapangan yang sebelumnya sangat gue khawatirkan karena gue merasa ngga ngerti dan ngga bisa apa-apa. Bisa menyusun tugas akhir tentang akuntansi biaya yang isinya angka semua. Bisa seminar dan ngomong dengan lancar di depan puluhan orang buat gue itu hal yang cukup wow karena gue paling gak bisa ngomong di depan umum. Dan yang terakhir, fase yang pasti hampir membuat semua mahasiswa tegang, sidang. Looked back into that time, I still can’t believe I passed it all. Apalagi megingat struggle selama kuliah, rasanya masih kayak ngga percaya sama diri sendiri kalau gue akhirnya bisa lulus juga.

Buat kalian semua yang sudah berhasil melewati masa-masa seperti gue juga dan lulus tahun ini, selamat ya! Sugohaedda. You’ve work hard.


I know, semua itu, semua yang terjadi dalam 3 tahun terakhir itu tentunya ngga akan bisa gue hadapi satu per satu kalau bukan karena Allah.


Jujur aja, gue baru berpikiran Allah itu sangat sangat sangat baik ketika gue udah kuliah. Parah ya. Mungkin karena gue mulai berpikir dewasa saat itu. Padahal Allah itu selalu baik kan bahkan dari sebelum gue diciptakan. Tapi pikiran gue sebelum kuliah itu masih sempit belum sampai sana. Ketika gue dapat kebahagiaan berarti Allah lagi baik, tapi kalau gue lagi dapat kesusahan berarti Allah lagi ngga baik sama gue. Seperti itulah pikiran konyol gue dulu.


Alhamdulillah sekarang gue ngga lagi berpikir seperti itu. Mau itu hal yang membuat gue bahagia ataupun hal yang membuat gue sedih, gue tau Allah selalu baik dan Allah pasti ngasih yang terbaik. Gue berdoa untuk selalu didekatkan dengan-Nya, jadi ketika gue lagi ada masalah dan hal itu membuat gue sedih, gue tau justru ini adalah kebaikan Allah buat gue. Ketika ada masalah manusia cenderung lebih banyak mengingat tuhannya kan, ya gue pun seperti itu. Biasanya kalau sedang ada masalah gue akan lebih banyak berdoa, bahkan kadang gue bicara kayak lagi ngobrol sama Allah. Misalnya “Ya Allah kenapa ya gini gini gini” atau kalau gue udah bener-bener ngga tau harus apa “Ya Allah nida harus gimana ya, tolong bantu Ya Allah”.


Akhirnya gue pun menyadari dengan Allah memberi gue masalah, Allah mengabulkan doa gue yaitu meminta untuk selalu didekatkan dengan-Nya, karena memang ketika ada masalah gue lebih banyak mengingat-Nya. Sebaik itu kan…


Sebenernya banyak banget kejadian-kejadian lain yang membuat gue berpikir “wah parah sih Allah baik banget”. Kejadian-kejadian itu mungkin sepele bahkan sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari tapi kita ngga sadar atau malah sadar tapi menganggap itu hal yang biasa aja sehingga menjadikan kita ngga bersyukur.

Sekarang, gue mengajak diri gue sendiri dan kalian yang membaca tulisan ini untuk yuk sama-sama lebih peka lagi terhadap kebaikan yang udah Allah kasih ke kita setiap harinya. Inget, husnudzon sama Allah itu penting banget. Karena Allah itu baik, Maha Baik, maka sudah pasti segala sesuatu yang diberikan pada kita itu yang terbaik :)




Alhamdulillah bisa juga selesaiin tulisan malam ini. Jujur sampai paragraf kedua gue ngga tau mau ngomongin apa. Tiba-tiba flashback dan mengalir aja seperti diatas. Sebenernya gue pernah mau nulis tentang ini juga beberapa bulan yang lalu, cuma ya karena beberapa bulan yang lalu itu so hectic dengan segala aktivitas mahasiswa tingkat akhir jadi ngga ada waktu buat nulis beginian yang ada cuma waktu nulis revisian. Wkwkwk.


I’m glad I can post again on this blog. Terimakasih yang sudah membaca tulisan ini, semoga bermanfaat and good luck for you!

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook